Kamis, 24 Juni 2010

MS. WORD

Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word.

Sejarah

1981-1990

Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.

Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.

Word memiliki konsep "What You See Is What You Get", atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.

Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya.

Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.

Tahun 1990-1995

Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.


Cara Membuat dan Mengatur Posisi Nomor Halaman Di Word 2007

Membuat Nomor Halaman Pada Dokumen

  1. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number.
    Header Footer Group
  2. Pilih letak nomor halaman:
    • Top of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian atas (header).
    • Bottom of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian bawah (footer).
    • Page Margins, untuk menempatkan nomor halaman di dekat marjin halaman.
    • Current Position, untuk menempatkan nomor halaman di posisi kursor.
  3. Klik bentuk nomor halaman yang diinginkan dari galeri.
  4. Tutup header/footer dengan mengklik ganda pada area dokumen atau klik tombol Close Header and Footer.

Merubah Format Nomor Halaman

    Misalnya, merubah dari format 1,2,3 ke format i,ii,iii.
  1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers.
    Page Number Format
  3. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Number format, klik tanda panah dan pilih gaya penomoran yang diinginkan.
  4. Klik OK.

Merubah Penomoran Halaman

  1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page Numbers.
  3. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Page numbering, pillih:
    • Continue from previous section, untuk melanjutkan nomor halaman dari section sebelumnya.
    • Start at dan isi nomor pada kotak di sampingnya, untuk memulai penomoran dari nomor tertentu.
  4. Klik OK.

Merubah Jenis dan Ukuran Font Nomor Halaman

  1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pilih/sorot nomor halaman.
  3. Pada mini toolbar yang muncul, lakukan format yang diinginkan.
    mini toolbar

Membuat Letak Nomor Halaman Yang Berbeda Di Halaman Ganjil Dan Genap

Different Odd Even Pages
Seperti contoh di atas, kita akan membuat halaman ganjil memiliki nomor halaman di sebelah kanan. Pada halaman genap, nomor halaman di sebelah kiri.

  1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different Odd & Even Pages.
    Header Footer Option
  3. Pada halaman ganjil, buat nomor halaman di sebelah kanan.
  4. Kemudian pindah ke halaman genap, dan buat nomor halaman dengan posisi di sebelah kiri.
  5. Selanjutnya setiap kita menambah halaman baru, maka posisi nomor halaman akan mengikuti format yang telah dibuat.

Membuat Letak Nomor Halaman Pertama Yang Berbeda Pada Setiap Bab

Different First Page
Seperti contoh pada gambar, halaman pertama pada setiap bab akan berbeda posisinya dengan halaman-halaman yang lain. Biasanya untuk pengaturan seperti ini, ada yang memisahkan setiap bab dalam dokumen yang berbeda.
Tetapi dengan penggunaan section break maka kita dapat menggabungkan beberapa bab dalam dokumen yang sama.

Lebih jelasnya tentang penggunaan section break dapat dibaca di artikel ini: Gunakan Section Break untuk Mengatur Layout dan Format Dokumen di Word 2003/2007

  1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
  2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different First Page.
  3. Pada halaman pertama, buat nomor halaman seperti contoh pada gambar.
  4. Kemudian pindah ke halaman kedua, dan beri nomor halaman di kanan atas.
  5. Selanjutnya kita akan membuat section baru untuk memisahkan antar bab.
  6. Taruh kursor di bagian yang ingin dibuat section baru (contoh pada gambar: di tulisan Chapter 2).
  7. Pada Page Layout tab, Page Setup, klik Breaks.
  8. Dalam grup Section Breaks, pilih jenis break Next Page. Sekarang lihat format nomor halaman pada section 2 akan sama dengan section 1.
  9. Selanjutnya bila kita ingin menambahkan bab baru, ikuti langkah 6-8.

Membuat Format Nomor Halaman Yang Berbeda Dalam Dokumen Yang Sama

Format Nomor Halaman Berbeda
Seperti contoh pada gambar, halaman Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i,ii, iii, dst) sedangkan isi menggunakan angka arab (1,2,3, dst).
Pada bagian ini juga akan digunakan Section Break.

  1. Pisahkan antar bagian (Daftar Isi dan The Article) dengan section break. Pilih tipe break Next Page.
    Tip: Kita bisa membuat section break dahulu, baru kemudian mengetikkan isi dokumen. Tandai dengan judul masing-masing section.
  2. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.
  3. Pada bagian Number format, pilih format angka romawi. Setelah selesai klik OK.
  4. Ulangi langkah 2 dan sekarang pilih Bottom of Page untuk menyisipkan nomor halaman.
  5. Klik ganda pada footer di Section 2 (bagian The Article). Lihat contoh pada gambar.
    Page Number - Footer
  6. Selanjutnya pada grup Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.
  7. Pada Page numbering klik Start At dan ketikkan angka 1. Setelah selesai klik OK.

Menghilangkan Nomor Halaman

  1. Pada Insert tab, grup Header & Footer, klik Page Number.
  2. Pilih Remove Page Numbers.
  3. Untuk menghapus secara manual, klik header/footer dan pilih nomor halaman. Kemudian tekan tombol Delete.
  4. Catatan:
    Jika ada membuat different first-page atau odd and even header/footer, atau memiliki section yang tidak terhubung, maka pastikan untuk menghapus setiap nomor halaman pada tiap header/footer.

Cara Membuat Daftar Isi ( Table Of Content ) Di Word 2007

Kita mungkin lebih sering fokus pada isi dokumen ketimbang bagian lain yang juga penting, seperti daftar isi. Sehingga bagian ini sering dikerjakan belakangan dan kadang karena diburu waktu, kita tidak sempat memperbaikinya bila ada perubahan pada dokumen.

Hal di atas sering terjadi bila membuat daftar isi secara manual. Oleh sebab itu, ganti cara manual dengan fitur yang sudah disediakan oleh Microsoft Word. Fitur ini dapat membantu membuat daftar isi dengan cepat dan seandainya ada perubahan pada nomor halaman dan judul dalam dokumen, kita dapat melakukan update daftar isi dengan beberapa perintah sederhana saja.

Menandai Bagian untuk Daftar Isi
Sebelum membuat daftar isi, kita perlu menandai bagian-bagian mana saja yang akan ditampilkan dalam daftar isi. Bagian tersebut biasanya berupa heading atau judul bab, contoh: Bab 1 Pengantar, 1.1 Pengenalan Microsoft Office 2007, dan sebagainya.

Cara mudah untuk membuat heading adalah menggunakan heading styles yang sudah disediakan (built-in sytles) oleh Microsoft Word, yaitu Heading 1 sampai dengan Heading 9.

Lebih jelasnya tentang cara menggunakan Styles, dapat dibaca di artikel ini: Menggunakan Styles di Word 2007: Untuk Menjaga Format yang Konsisten pada Dokumen.

Selain menggunakan built-in sytles, kita juga dapat membuat daftar isi berdasarkan custom styles yang kita gunakan, misalnya style yang kita buat sendiri.

Cara Membuat Daftar Isi
Setelah menandai bagian untuk daftar isi, maka bisa dilanjutkan ke tahap pembuatannya.

    Membuat Daftar Isi dari Built-In Heading Styles
    Gunakan cara ini bila dokumen menggunakan heading styles seperti Heading 1, Heading 2, dan seterusnya.
  1. Klik pada bagian halaman yang ingin ditaruh daftar isi (biasanya di awal dokumen).
  2. Pada References tab, Table of Contents group, klik Table of Contents, pilih gaya daftar isi yang diinginkan.
    Table of Contents Group
  3. Format tampilan daftar isi.
    Pada References tab, Table of Contents group, klik Table of Contents dan kemudian klik Insert Table of Contents untuk mengatur hal-hal berikut:
    • Tab leader, untuk membuat tab leader antara teks dan nomor halaman, antara lain: garis putus-putus, titik-titik atau tidak menggunakan tab leader.
    • Formats, untuk memilih format tampilan daftar isi, seperti: template dokumen (sesuai dengan format yang kita buat), atau format lain yang sudah disediakan oleh Microsoft Word seperti Classic, Fancy dan sebagainya.
    • Show levels, ganti angka pada kotak di sampingnya untuk menambah/mengurangi level heading yang akan ditampilkan dalam daftar isi.
    Table of Contents Tab

    Membuat Daftar Isi dari Custom Styles
    Gunakan cara ini bila menggunakan custom style pada heading untuk daftar isi, contoh: Title style atau style yang kita buat sendiri.
  1. Klik pada bagian halaman yang ingin ditaruh daftar isi.
  2. Pada References tab, Table of Contents group, klik Table of Contents, dan kemudian Insert Table of Contents.
  3. Klik Options.
    Table of Contents Options
  4. Di bagian Available styles, pilih style yang digunakan untuk heading dalam dokumen dengan mengisi angka pada kotak di TOC level.
  5. Pada TOC level, isi angka 1 sampai 9 untuk menentukan level pada heading style.
    Catatan: Jika menggunakan custom styles, hapus angka TOC level untuk built-in styles, misalnya: Heading 1.
  6. Ulangi langkah 4 dan 5 untuk setiap heading style yang ingin disertakan dalam daftar isi.
  7. Klik OK.

Cara Update Daftar Isi
  1. Pada References tab, Table of Contents group, klik Update Table.
    Atau klik di bagian daftar isi sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini dan klik Update Table.
    Update Table of Content
  2. Klik:
    • Update page numbers only, bila perubahan hanya pada nomor halaman karena jumlah halaman bertambah/berkurang atau format nomor halaman berubah.
    • Update entire table, bila ada penambahan/pengurangan heading atau bila ada perubahan teks pada heading.

Cara Menghapus Daftar Isi
  1. Pada References tab, Table of Contents group, klik Table of Contents.
  2. Klik Remove Table of Contents.

Cara Menggunakan Tabel Di Word 2007

Cara Membuat Tabel di Word 2007

    Ada beberapa cara untuk membuat tabel di Word 2007:
  • Menggunakan template
    1. Pada Insert tab, Tables grup, klik Table, arahkan ke Quick Tables, dan kemudian klik template yang diinginkan.
    2. Ganti data pada template.

  • Menggunakan menu Table
    1. Pada Insert tab, Tables grup, klik Table.
    2. Di bagian Insert Table, geser mouse untuk memilih jumlah baris dan kolom.
      Insert Table

  • Menggunakan perintah Insert Table
    1. Pada Insert tab, Tables grup, klik Table, dan kemudian klik Insert Table untuk memunculkan kotak dialog.
    2. Di bagian Table size, masukkan jumlah baris dan kolom.
    3. Di bagian AutoFit behavior, buat pilihan untuk menyesuaikan ukuran tabel.

  • Menggambar tabel
    1. Pada Insert tab, Tables grup, klik Table, dan kemudian klik Draw Table.
    2. Pointer akan berubah menjadi pensil.
    3. Buat kotak persegi. Kemudian buat garis kolom dan baris di dalamnya.
    4. Untuk menghapus garis, pada Table Tools, Design tab, Draw Borders grup, klik Eraser.
    5. Klik garis yang ingin dihapus.

Cara Menambah Baris dan Kolom pada Tabel

  1. Klik pada sel yang ingin ditambahkan baris atau kolom.
  2. Pada Table Tools, di Layout tab, Rows & Columns grup, pilih:
      Rows & Colums Group
    • Insert Above, untuk menyisipkan baris baru di sebelah atas sel.
    • Insert Below, untuk menyisipkan baris baru di sebelah bawah sel.
    • Insert Left, untuk menyisipkan kolom baru di sebelah kiri sel.
    • Insert Right , untuk menyisipkan kolom baru di sebelah kanan sel.
  3. Tip: kita juga bisa menggunakan klik kanan pada sel untuk menampilkan pilihan di atas.

Cara Menghapus Sel, Baris, Kolom atau Tabel

  1. Pada Table Tools, di Layout tab, Rows & Columns grup, klik Delete.
    Delete Table
  2. Tentukan pilihan, apakah akan menghapus sel, kolom, baris atau tabel.

Cara Menggabungkan dan Membagi Sel pada Tabel

  • Menggabungkan sel
    1. Pilih sel-sel yang akan digabungkan.
    2. Pada Table Tools, Layout tab, Merge grup, klik Merge Cells.

  • Membagi sel
    1. Klik sebuah atau beberapa sel yang akan dibagi.
    2. Pada Table Tools, Layout tab, Merge grup, klik Split Cells.
    3. Masukkan jumlah kolom atau baris yang ingin dibagi.
    4. Centang kotak merge cells before split, apabila sel yang ingin dibagi lebih dari satu.
      Misalnya, ada 2 sel yang akan dibagi menjadi 4. Bila kotak ini dicentang maka sel akan digabung dahulu baru kemudian dibagi. Sebaliknya bila kotak ini tidak dicentang, maka masing-masing sel akan dibagi 4 sehingga jumlah sel baru adalah 8.

Cara Format Tabel

  • Menggunakan Table Styles
    1. Klik tabel yang ingin diformat.
    2. Pada Table Tools, klik Design tab.
    3. Di Table Styles grup, tempatkan kursor di setiap style untuk melihat tampilan tabel.
      Table Styles
    4. Klik style yang ingin digunakan.
    5. Di bagian Table Style Options grup, centang kotak elemen tabel yang ingin digunakan, seperti Header Row, Total Row, dan lain-lain.

  • Membuat dan Menghapus Garis Pembatas
    • Membuat Garis Pembatas
      1. Klik tabel atau bagian tabel yang ingin diberi garis pembatas.
      2. Pada Table Tools, klik Design tab.
      3. Di bagian Table Styles grup, klik tanda panah pada Borders, dan pilih bentuk garis pembatas yang disediakan. Atau klik Borders and Shading, dan pada Borders tab, pilih bentuk garis pembatas yang diinginkan.
        Borders

    • Menghapus Garis Pembatas
      1. Klik tabel atau bagian tabel yang ingin dihapus garis pembatasnya.
      2. Pada Table Tools, klik Design tab.
      3. Di bagian Table Styles grup, klik tanda panah pada Borders, dan klik No Border untuk menghapus pembatas tabel.
      4. Untuk menghapus bagian tertentu saja, klik tanda panah pada Borders, dan kemudian klik Borders and Shading. Pada Borders tab, di bagian preview, klik garis yang ingin dihilangkan.

Cara Mengatur Pemisahan Baris dalam Tabel

  • Mencegah pemisahan isi baris dalam tabel
    Microsoft Word akan secara otomatis memisahkan isi baris tabel yang panjang ke halaman berikutnya bila baris tersebut terletak di akhir halaman. Untuk membuat isi baris yang panjang ini tidak terpisah dan ditempatkan semuanya di halaman selanjutnya, gunakan cara berikut:
    1. Klik pada tabel.
    2. Pada Table Tools, klik Layout tab.
    3. Di Table grup, klik Properties, dan pilih Row tab.
    4. Hilangkan pilihan pada kotak Allow row to break across pages dan klik OK.

  • Memisahkan tabel ke halaman selanjutnya pada baris tertentu
    1. Klik pada baris yang ingin ditempatkan di halaman berikutnya.
    2. Tekan CTRL+ENTER. Cara ini disebut juga page break manual.

Cara Membuat Table Heading Berulang Pada Setiap Halaman

  1. Pilih baris heading (harus termasuk baris pertama pada tabel).
  2. Pada Table Tools, Layout tab, Data grup, klik Repeat Header Rows.
    Catatan: Table heading berulang hanya ada di print layout view atau ketika Anda mencetak dokumen tersebut. Table heading berulang tidak akan muncul bila Anda melakukan page break manual (CTRL + ENTER) dalam tabel.
  3. Untuk menghilangkan table heading berulang: klik pada heading table di halaman pertama. Pada Table Tools, Layout tab, Data grup, klik Repeat Header Rows.

Mengurutkan Data pada Tabel

  1. Klik pada tabel.
  2. Pada Table Tools, Layout tab, Data group, klik Sort.
  3. Pada kotak dialog Sort, pilih kolom atau header kolom yang dijadikan sebagai dasar pengurutan.

Memberi Penomoran Pada Sel di Tabel

  1. Pilih sel pada tabel yang akan diberi nomor.
    Tip: Untuk memberi nomor pada setiap baris, klik pada kolom pertama.
  2. Pada Home tab, Paragraph grup, klik Numbering.

Cara Mengubah Kumpulan Teks Menjadi Tabel dan Sebaliknya

  • Mengubah Kumpulan Teks Menjadi Tabel
    1. Masukkan tanda pemisah seperti koma dan tabs untuk menentukan dimana kumpulan teks ini akan dibagi menjadi kolom. Gunakan paragraf untuk menandai baris baru.
    2. Pilih kumpulan teks yang akan diubah ke bentuk tabel.
      Misalnya, kumpulan teks di bawah ini yang terdiri dari 2 paragraf akan diubah ke bentuk tabel. Pemisahnya berupa koma.
      kumpulan paragraf
    3. Pada Insert tab, Tables grup, klik Table, dan kemudian klik Convert Text to Table untuk menampilkan kotak dialog. Pengaturannya seperti di gambar berikut ini.
      Convert Text to Table
    4. Klik OK dan kumpulan teks akan menjadi seperti gambar berikut ini.
      Text to Table
  • Mengubah Tabel Menjadi Kumpulan Teks
    1. Pilih kumpulan baris atau tabel yang akan diubah menjadi paragraf.
    2. Pada Table Tools, Layout tab, Data grup, klik Convert to Text.
    3. Di bagian Separate text at, pilih tanda pemisah kolom yang akan digunakan. Untuk baris akan dipisahkan menjadi paragraf.

Quick Parts Di Word 2007 : Cara Cepat Menyisipkan Object Pada Document

Fitur Quick Parts dalam Microsoft Word 2007 membantu kita untuk menyisipkan objek-objek yang sering digunakan dengan cepat dan efisien.
Misalnya, saya sering menggunakan teks Lorem Ipsum. Dengan menyimpannya ke Quick Part, saya dapat menyisipkannya dengan cepat tanpa harus mencari-cari lagi dokumen yang berisi teks ini.

Quick Parts menyimpan berbagai macam objek yang disebut Building Block dalam Building Blocks Organizer, antara lain:

  • Cover Pages (halaman sampul).
  • Header dan footer.
  • Tabel.
  • Daftar isi.
  • Text box.
  • Watermark.
  • Bibliografi.
  • Persamaan (equation).
  • Beraneka macam format nomor halaman.

Selain itu kita juga dapat menyimpan berbagai macam teks, gambar, Smart Art, hyperlink dan sebagainya.

Catatan: format Quick Parts akan berubah mengikuti theme yang digunakan pada dokumen.

Berikut cara menggunakan fitur Quick Parts.

Cara menyisipkan Quick Parts

  1. Pada Insert tab, Text grup, klik Quick Parts dan kemudian klik Building Blocks Organizer.
    Quick Parts
  2. Pada Building blocks, klik building block yang diinginkan dan kemudian klik tombol Insert.
    Building Blocks Organizer

Cara Menyimpan Objek ke Galeri Quick Part

  1. Pilih/klik objek yang ingin disimpan ke Quick Part Gallery.
  2. Pada Insert tab, Text grup, klik Quick Parts dan kemudian klik Save Selection to Quick Part Gallery.
  3. Kotak dialog Create New Building Block akan muncul.
    Create New Building Block Dialog Box
  4. Berikut penjelasan untuk kotak dialog di atas:
    1. Beri nama building block pada kotak Name.
    2. Gallery: tempatkan building block yang baru di galeri khusus, seperti Headers, Footers dan sebagainya. Jika building block ini tidak berhubungan dengan galeri yang sudah ada, maka bisa ditempatkan di galeri Quick Parts saja.
    3. Category: buat kategori baru dengan mengklik tanda panah pada Category dan klik Create New Category. Beri nama kategori yang baru dan klik OK.
    4. Description: beri uraian singkat tentang building block.
    5. Save In: building block hanya dapat disimpan dalam template, seperti di Building Blocks.dotx atau Normal.dotx.
    6. Options, bagian ini terdiri dari tiga pilihan:
      • Inserted As Content, apabila building block akan disisipkan di posisi kursor, contohnya persamaan matematika.
      • Inserted In Its Own Paragraph, disisipkan di paragraf tersendiri, contohnya heading.
      • Inserted In Its Own Page, menyisipkan page break sebelum dan setelah building block.
  5. Klik OK bila sudah selesai.

Catatan: Apabila ada penambahan atau modifikasi building block, maka saat menutup program Microsoft Word 2007, akan diminta konfirmasi untuk menyimpannya. Pilih Yes, agar perubahan ini disimpan dalam template (Building Blocks.dotx, Normal.dotx atau global template yang lain).

Memodifikasi Building Block

  1. Misalnya kita ingin merubah format atau isi building block yang dibuat. Contoh, tabel.
  2. Lakukan modifikasi pada tabel. Setelah selesai, pilih tabel tersebut.
  3. Pada Insert tab, klik Quick Parts, dan kemudian klik Save Selection To Quick Parts Gallery .
    Tip: Anda juga dapat mengunakan shortcut Alt+F3.
  4. Pada kotak dialog Create New Building Block, beri nama yang sama. Kemudian klik OK.
  5. Pilih Yes untuk konfirmasi modifikasi.

Memodifikasi Properti Building Block

  1. Misalnya kita ingin merubah kategori building block yang dibuat.
    Selain kategori, kita juga bisa merubah properti lain. Lebih jelasnya, lihat gambar kotak dialog Create New Building Block di atas.
  2. Pada Insert tab, Text grup, klik Quick Parts dan kemudian klik Building Blocks Organizer.
  3. Pilih nama building block yang ingin diedit dan tekan tombol Edit Properties.
  4. Buat modifikasi yang ingin dilakukan dan klik OK.
  5. Pilih Yes untuk konfirmasi modifikasi.

Cara Menghapus Building Block

  1. Pada Insert tab, Text grup, klik Quick Parts dan kemudian klik Building Blocks Organizer.
  2. Pilih building block yang ingin dihapus dan tekan tombol Delete.
  3. Pilih Yes untuk konfirmasi.

Cara Mengunnakan Formula Pada Tabel Di Word 2003 / 2007

Pada Microsoft Word kita dapat menggunakan formula pada tabel untuk membuat penjumlahan, mencari nilai rata-rata, maksimal, minimal dan sebagainya.

Berikut ini cara menggunakan formula pada tabel di Word 2003 dan 2007.

I. Cara Membaca Baris dan Kolom pada Tabel

Data pada tabel bisa terdiri dari angka dan teks, untuk itu kita perlu memahami cara membaca kolom dan baris pada tabel untuk mempermudah menggunakan formula.
    Baris Kolom Tabel
  • Setiap kotak pada tabel akan menjadi sel seperti pada lembar kerja Excel, yang merupakan gabungan dari baris (1,2, 3, dst) dan kolom (A, B, C, dst).
  • Untuk kolom pertama (A) dan baris 1 disebut sel A1, kolom kedua (B) dan baris 2 disebut sel B2, dan seterusnya (lihat gambar).

II. Cara Menggunakan Formula pada Tabel

    Penjumlahan pada Tabel
  1. Misalnya kita akan melakukan penjumlahan.
  2. Klik sel pada tabel yang ingin ditempatkan hasil penjumlahan. Contoh di sini pada sel C2 atau di A4 (lihat gambar).
  3. Bila menggunakan:
    • Word 2003, pada menu Table, klik Formula.
    • Word 2007, pada Table Tools, Layout tab, Data group, klik Formula.
  4. Microsoft Word akan memberikan formula:
    • =SUM(ABOVE) bila sel yang dipilih berada di bawah kolom angka.
    • =SUM(LEFT) bila sel yang dipilih berada di sebelah kanan baris angka.
    • Formula Dialog Box
  5. Untuk mengatur format angka, pada Number Format, bila bentuk format yang diinginkan.
  6. Tekan OK, bila sudah selesai.

III. Cara Melihat Tampilan Formula

  1. Klik pada sel yang berisi formula sehingga berwarna abu-abu (lihat gambar) dan tekan SHIFT+F9.
  2. Tekan kembali SHIFT+F9 untuk berpindah ke tampilan angka.
    Show Formula
  3. Tip: Kita juga bisa menggunakan cara klik kanan pada sel dan pilih Toggle Field Codes.

IV. Cara Menggunakan Cell Reference

  1. Tulisan LEFT atau ABOVE pada formula dapat diganti dengan cell reference (contoh: A1, A2, B1, dsb).
  2. Misalnya kita ingin menjumlahkan sel A2 dengan sel B2. Formulanya adalah seperti berikut: =SUM(a2,b2).
  3. Cara ini sangat bermanfaat untuk penjumlahan pada sel yang tidak berurutan ataupun terdapat teks di dekat sel sehingga dapat mengacaukan hasil formula apabila menggunakan LEFT atau ABOVE.

V. Cara Update Formula

  1. Bila ada perubahan nilai pada tabel, klik kanan pada sel yang berisi formula yang akan di-update dan pilih Update Field.

VI. Cara Mengganti Function pada Formula

  1. Untuk mengganti function, misalnya dari SUM menjadi MAX, klik kanan pada sel yang akan diganti function-nya.
  2. Pilih Edit Field.
  3. Pada kotak dialog Field, klik Formula.
  4. Pada kotak Formula, hapus function tersebut (tanda sama dengan (=) jangan dihapus).
  5. Kemudian pada kotak Paste function pilih function yang diinginkan.
    Fomula Dialog Box - Paste Function
  6. Klik OK, bila sudah selesai.



Quick Parts Di Word 2007 : Cara Cepat Menyisipkan Object Pada Document
Fitur Quick Parts dalam Microsoft Word 2007 membantu kita untuk menyisipkan objek-objek yang sering digunakan dengan cepat dan efisien.
Misalnya, saya sering menggunakan teks Lorem Ipsum. Dengan menyimpannya ke Quick Part, saya dapat menyisipkannya dengan cepat tanpa harus mencari-cari lagi dokumen yang berisi teks ini.

Quick Parts menyimpan berbagai macam objek yang disebut Building Block dalam Building Blocks Organizer, antara lain:

  • Cover Pages (halaman sampul).
  • Header dan footer.
  • Tabel.
  • Daftar isi.
  • Text box.
  • Watermark.
  • Bibliografi.
  • Persamaan (equation).
  • Beraneka macam format nomor halaman.

Selain itu kita juga dapat menyimpan berbagai macam teks, gambar, Smart Art, hyperlink dan sebagainya.

Catatan: format Quick Parts akan berubah mengikuti theme yang digunakan pada dokumen.

Berikut cara menggunakan fitur Quick Parts.

Cara menyisipkan Quick Parts

  1. Pada Insert tab, Text grup, klik Quick Parts dan kemudian klik Building Blocks Organizer.
    Quick Parts
  2. Pada Building blocks, klik building block yang diinginkan dan kemudian klik tombol Insert.
    Building Blocks Organizer

Cara Menyimpan Objek ke Galeri Quick Part

  1. Pilih/klik objek yang ingin disimpan ke Quick Part Gallery.
  2. Pada Insert tab, Text grup, klik Quick Parts dan kemudian klik Save Selection to Quick Part Gallery.
  3. Kotak dialog Create New Building Block akan muncul.
    Create New Building Block Dialog Box
  4. Berikut penjelasan untuk kotak dialog di atas:
    1. Beri nama building block pada kotak Name.
    2. Gallery: tempatkan building block yang baru di galeri khusus, seperti Headers, Footers dan sebagainya. Jika building block ini tidak berhubungan dengan galeri yang sudah ada, maka bisa ditempatkan di galeri Quick Parts saja.
    3. Category: buat kategori baru dengan mengklik tanda panah pada Category dan klik Create New Category. Beri nama kategori yang baru dan klik OK.
    4. Description: beri uraian singkat tentang building block.
    5. Save In: building block hanya dapat disimpan dalam template, seperti di Building Blocks.dotx atau Normal.dotx.
    6. Options, bagian ini terdiri dari tiga pilihan:
      • Inserted As Content, apabila building block akan disisipkan di posisi kursor, contohnya persamaan matematika.
      • Inserted In Its Own Paragraph, disisipkan di paragraf tersendiri, contohnya heading.
      • Inserted In Its Own Page, menyisipkan page break sebelum dan setelah building block.
  5. Klik OK bila sudah selesai.

Catatan: Apabila ada penambahan atau modifikasi building block, maka saat menutup program Microsoft Word 2007, akan diminta konfirmasi untuk menyimpannya. Pilih Yes, agar perubahan ini disimpan dalam template (Building Blocks.dotx, Normal.dotx atau global template yang lain).

Memodifikasi Building Block

  1. Misalnya kita ingin merubah format atau isi building block yang dibuat. Contoh, tabel.
  2. Lakukan modifikasi pada tabel. Setelah selesai, pilih tabel tersebut.
  3. Pada Insert tab, klik Quick Parts, dan kemudian klik Save Selection To Quick Parts Gallery .
    Tip: Anda juga dapat mengunakan shortcut Alt+F3.
  4. Pada kotak dialog Create New Building Block, beri nama yang sama. Kemudian klik OK.
  5. Pilih Yes untuk konfirmasi modifikasi.

Memodifikasi Properti Building Block

  1. Misalnya kita ingin merubah kategori building block yang dibuat.
    Selain kategori, kita juga bisa merubah properti lain. Lebih jelasnya, lihat gambar kotak dialog Create New Building Block di atas.
  2. Pada Insert tab, Text grup, klik Quick Parts dan kemudian klik Building Blocks Organizer.
  3. Pilih nama building block yang ingin diedit dan tekan tombol Edit Properties.
  4. Buat modifikasi yang ingin dilakukan dan klik OK.
  5. Pilih Yes untuk konfirmasi modifikasi.

Cara Menghapus Building Block

  1. Pada Insert tab, Text grup, klik Quick Parts dan kemudian klik Building Blocks Organizer.
  2. Pilih building block yang ingin dihapus dan tekan tombol Delete.
  3. Pilih Yes untuk konfirmasi.

Cara Membuat Watermark Pada Document Word 2007

Watermark

Watermark merupakan teks atau gambar yang muncul di bagian latar dokumen, untuk menambah daya tarik atau memberikan identitas pada dokumen tersebut, misalnya menandai dokumen tersebut sebagai Draft.

Pada artikel ini akan membahas cara membuat watermark dengan menggunakan teks dan gambar serta cara menampilkan watermark di halaman tertentu saja.

Cara Membuat Watermark dari Teks

Catatan: Watermark hanya bisa dilihat di tampilan Print Layout dan Full Screen Reading.
  1. Pada Page Layout tab, Page Background group, klik Watermark.
    Page Background
  2. Lakukan hal berikut:
    • Jika ingin menggunakan watermark yang sudah tersedia di galeri, seperti teks Confidential atau Do Not Copy, klik pada teks tersebut.
    • Jika ingin membuat teks tersendiri, klik Custom Watermark untuk membuka kotak dialog Printed Watermark.
      Printed Watermark Dialog Box
    • Klik Text watermark dan lakukan hal berikut:
      1. Klik pada kotak di samping Text, ketik teks yang diinginkan.
      2. Atur format pada Font (tipe font), Size (ukuran), dan Color (warna).
      3. Atur Layout watermark.
      4. Klik OK bila sudah selesai.

Cara Membuat Watermark dari Gambar

  1. Pada Page Layout tab, Page Background group, klik Watermark.
  2. Klik Custom Watermark untuk membuka kotak dialog Printed Watermark.
  3. Klik Picture watermark, dan kemudian klik Select Picture.
  4. Pilih gambar yang diinginkan dan kemudian klik Insert.
  5. Atur persentase ukuran gambar pada Scale.
  6. Centang kotak Washout agar warna gambar lebih transparan sehingga tidak mengganggu teks pada dokumen.
  7. Klik OK bila sudah selesai.

Cara Membuat Watermark di Halaman Tertentu

Untuk membuat watermark di halaman tertentu saja kita perlu memisahkan dokumen dengan cara membuat section.
Contoh pada gambar, dokumen terdiri dari 3 section dan kita akan membuat watermark di section 2 saja.

Watermark di halaman tertentu

Ada 3 tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:

  1. Membuat Section Break
    • Buat 3 buah section break dengan cara berikut: pada Page Layout tab, Page Setup group, klik Breaks, dan klik Next Page di bagian Section Breaks.
  2. Menghapus Link Antar Section
    Sekarang kita akan menghapus link antar section supaya watermark tidak muncul di section 1 dan 3.
    1. Klik ganda pada bagian header/footer section 1 untuk memunculkan Header & Footer Tools.
    2. Pada Header & Footer Tools, Design tab, Navigation group, pada bagian Header dan juga Footer nonaktifkan Link to Previous dengan cara mengkliknya supaya header/footer antar section tidak berhubungan.
      Navigation Tab
    3. Ulangi langkah- langkah di atas untuk section 3.
      Tip: Anda dapat berpindah antara Header dan Footer dengan mengklik Go to Header atau Go to Footer. Untuk berpindah antar section, klik Previous Section atau Next Section.

  3. Membuat Watermark
    1. Klik ganda pada bagian header/footer di halaman yang ingin ditempatkan watermark, yaitu pada section 2.
    2. Pastikan bagian header/footer tetap aktif dan klik Page Layout tab, Page Background group, klik Watermark. Lakukan langkah-langkah membuat watermark seperti contoh di atas.

Cara Merubah atau Mengedit Watermark

  1. Pada Page Layout tab, Page Background group, klik Watermark.
  2. Klik Custom Watermark untuk membuka kotak dialog Printed Watermark.
  3. Buat perubahan yang diinginkan.
  4. Bila ingin menghapus watermark yang sudah ada, klik No watermark dan buat watermark yang baru.

Cara Menghapus Watermark

  1. Pada Page Layout tab, Page Background group, klik Watermark.
  2. Klik Remove Watermark.